Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Pelacak Dilatih Menemukan Senjata Api

Kompas.com - 10/10/2012, 15:33 WIB
Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com - Satu buah senjata api ralas panjang berhasil ditemukan oleh K-9 Squad Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Rabu (10/10/2012). Senjata api ini di temukan di tumpukan bambu di taman GOR, Jalan Moh Hatta, Kota Palu, Sulawesi Tengah .

Temuan senjata api ini hanya latihan rutin yang dilakukan oleh anjing pelacak milik Polda Sulteng. Menurut salah satu pelatih K-9 Squad Polda Sulteng, Bripda Yustana, kegiatan ini dilakukan rutin untuk melatih ketajaman penciuman anjing-anjing pelacak ini.

"Anjing pelacak ini harus kita latih tiap hari, jika tidak, ketajaman penciumannya akan berkurang. Setiap hari latihan ini kita lakukan di markas kita di Poboya. Dan setiap minggu dua kali kita latih di luar markas," kata Yustana.

Menurutnya, anjing pelacak yang dilatih bukan hanya untuk bahan peledak dan senjata api, tetapi juga untuk lacak umum dan narkotika.

Saat ini Polda Sulteng memiliki 10 ekor anjing pelacak yang mahir di bidangnya. Jenis anjing pelacak yang dimiliki Polda Sulteng ini berjenis Golden Retriever yang khusus melacak narkotika. Sedangkan anjing pelacak yang dipakai untuk membantu tugas Polri dalam mencari bahan peledak dan senjata api ini menggunakan anjing jenis Labrador.

"Anjing jenis Golden Retriever ini merupakan anjing yang aktif. Jadi, kalau misalnya anjing tersebut mencium ada narkotika di dalam tas, ia akan langsung menggaruk-garuk tas tersebut.

Berbeda dengan anjing bahan peledak dan senjata api yang cenderung pasif. "Seperti yang tadi kita sama-sama lihat bagaimana ketika anjing jenis Labrador ini melakukan pencarian terhadap bahan peledak dan senjata api. Dia tidak menggaruk-garuk seperti anjing jenis Golden Retriever," jelas Yustana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com